KENAPA SUSAH PERCAYA PADA ORANG?

Mungkin anda yang membaca artikel ini adalah orang yang susah percaya kepada orang lain. 

bahkan susah percaya pada orang terdekat sekalipun. 

sama suami atau istri sendiri Kita selalu menaruh curiga yang berlebihan bila lagi tidak bersama. 

tidak percaya pada tim kerja untuk mengerjakan segala sesuatu, sehingga kita semua yang harus mengerjakannya dan macam-macam rasa tidak percaya lainnya. 

Jika kamu merasakan hal ini kemungkinan besar kamu lagi mengalami proxysu atau krisis kepercayaan hal ini mungkin bagi sebagian orang menjadi sebuah hal yang biasa. 

padahal jika dibiarkan krisis kepercayaan ini akan mengganggu kesehatan mental kita. kebayang kalo kita susah percaya kepada orang ya ke mana-mana kita akan selalu menaruh curiga dan orang-orang yang selalu menaruh curiga dan susah percaya kepada orang akan sangat susah bersosialisasi dengan baik kepada orang lain. 

kebayang kalo suami atau istri kita lagi nggak bareng sama kita kita akan selalu dihantui bayang-bayang yang bikin kita sakit dan capek sendiri padahal sebenarnya tidak terjadi apa-apa.

kebayang kalau kita tidak percaya pada tim kerja kita terus ketika dia mengerjakan sesuatu Bukannya dia yang sibuk justru kita yang was-was sekali dua kali sih sampai mengganggu tapi kalau sudah keseringan bisa rusak mental kita. 

padahal kunci sebuah hubungan hubungan apapun itu adalah komunikasi dan saling percaya. 

Kenapa bisa susah percaya kepada orang karena dalam perjalanan kehidupan apa yang kita di alami ataupun pelajari sangat mempengaruhi rasa percaya kita hari ini atau hal tersebut lebih dikenal dengan social learning theory. 

beberapa hal yang dapat menghancurkan rasa percaya diri hingga menimbulkan krisis kepercayaan adalah sebagai berikut.

yang pertama ketidak setiaan mampu membawa kembali semua luka-luka yang ada di masa lalu. 

yang kedua ketidakjujuran atau pengkhianatan terhadap rasa percaya dapat memberikan dampak yang lebih merusak dibandingkan dengan Perselingkuhan itu sendiri, dalam suatu hubungan. 

yang ketiga rasa percaya atau trust dapat juga dihancurkan melalui ketidakpedulian kritik yang terlalu berlebihan, penghinaan dan perilaku penolakan yang dilakukan oleh pasangan. baik itu secara terang-terangan maupun terselubung. 

yang keempat Selain itu ketidakpercayaan ke Guan dan kecurigaan selalu kuat dipengaruhi oleh suara dalam diri kita. 

yang kelima proses berpikir yang rusak semenjak kecil sehingga kita selalu tidak percaya pada orang lain Entah itu bawaan yang kita lihat dalam keluarga ataupun lingkungan sosial kita. 

Nah sekarang apa dampaknya jika melihat kembali ke masa ini krisis kepercayaan menjadi isu yang memang cukup banyak dialami oleh kita taruh krisis kepercayaan setiap orang itu berbeda-beda sehingga dampak yang dihasilkan pun berbeda-beda. 

misalnya ada yang jadi sulit berkomitmen ada juga orang yang selalu menjadi peopleshr. sehingga rela melakukan apa saja demi menjaga kepercayaan yang telah diberikan tidak diabaikan orang lain dan macam-macamnya. 

apabila hal ini semakin meningkat eskalasi nya bisa jadi berdampak pula pada kesehatan mental, beberapa nungguan yang terlihat sebagai berikut.

yang pertama rentan over tinggi, siapapun yang mengalami krisis kepercayaan ini akan cenderung mudah over tinggi. 

Hal ini akan diperkuat dengan ketidakpercayaan kepada orang lain. sehingga kita akan berpikir tentang dia terus-menerus, tentunya akan banyak pertanyaan terkait orang tersebut. 

misalnya orang ini bisa dipercaya atau sebaliknya enggak ya Atau jangan-jangan dia cuman mau memanfaatkan kita atau jangan-jangan memang dia tulus dan banyak sekali pikiran-pikiran yang kita ciptakan sendiri dalam pikiran kita dan tahu enggak pertanyaan-pertanyaan itulah yang akhirnya menimbulkan rasa takut, sehingga kita akan sulit berinteraksi dengan orang baru pemikiran yang berlebihan justru bisa meresahkan diri kita sendiri dan bila itu berlangsung terus-menerus kita bisa terkena stres pemalak bisa depresi. 

yang kedua hidup terasa sepi orang yang mengalami terus isu akan selalu merasakan kesepian yang sangat dalam meskipun dia dikelilingi oleh banyak orang tetapi kenyataannya dia tetap akan merasa sendiri dan kesepian. hal ini bisa terjadi karena mereka enggan terbuka dengan orang sekitar takut untuk bercerita mengenai masalah yang tengah dihadapi sehingga akhirnya memendam masalah itu sendiri merasa mampu untuk memendam dan menopang masalah itu sendiri tanpa bercerita ataupun meminta tolong kepada orang lain.

hal itulah yang menyebabkan timbulnya pemikiran bahwa orang yang mengalami teras isu sendirian dan tidak ada yang bisa membantu masalah itu. 

yang ketiga renggangnya hubungan sesama apabila kita tidak mudah percaya kepada orang lain atau bahkan orang yang berada disekitar kita orang-orang tersebut akan berpikir bahwa kehadiran mereka tidaklah dihargai. akhirnya timbullah ketegangan hubungan antara sesama.

Nah itu perlu diingat bahwasanya terjalinnya sebuah hubungan Karena dilandaskan rasa percaya dan komunikasi yang kuat, jika tidak ada rasa percaya satu sama lain suatu hubungan akan mengalami kerenggangan pahitnya. 

lambat laun satu persatu orang yang mengenal kita perlahan akan meninggalkan kita. sekarang bagaimana caranya mengatasi transisi ini. 

yang pertama cobalah berkomunikasi, mulailah berkomunikasi seperti orang pada umumnya.

orang yang mengalami teras isu tentu tetap bisa melakukan komunikasi hanya saja dilakukan dengan memberi sedikit sekat kepada orang lain. namun cobalah untuk melakukannya dengan santai dan Jangan berpikir bahwa orang tersebut akan bertindak jahat. 

yang kedua jujur dan terbuka, Ceritakanlah keluh-kesah selama menghadapi teras isu bersama orang yang terdekat. terlebih dahulu karena dengan begitu perlahan kita akan mendapatkan Hai yang akan mendengarkan dan memberi saran atas apa yang kita keluhkan.

ceritakan itu secara Jujur jangan semata-mata hanya untuk mengetes kepercayaan orang.

yang ketiga belajar percaya, Ingatlah bahwa semua orang memiliki kemungkinan untuk mengecewakan dan dikecewakan begitupun dengan kita maka dari itu jangan heran dan jangan takut bilamana kita meletakkan rasa percaya kepada seseorang dapat terhindar dari perasaan dikecewakan. 

Buanglah anggapan bahwa orang akan mengecewakan, menghianati atau menyakiti kita. jangan sampai pikiran itu menguasai diri kita, hingga masa tua kita.

yang keempat maafkan diri kita dan orang lain, manusia kerap sulit untuk keluar dari situasi dan kondisi yang kurang menentramkan. karena salah satunya belum bisa memaafkan diri sendiri. 

cobalah maafkan diri sendiri dan orang-orang yang pernah terlibat sehingga diri kita merasa  nyaman. 

yang kelima jangan memaksakan diri, tidak perlu memaksakan diri untuk mencoba membangun rasa percaya kepada seseorang.

perlahan saja asalkan pasti, proses yang akan dilakukan memanglah memerlukan waktu hal yang terpenting juga tingkatkan kepercayaan pada diri sendiri, karena kepercayaan pada diri sendiri akan berpengaruh pada kemampuan kita untuk percaya kepada orang lain. 

terakhir saling percaya satu sama lain memang tidak mudah untuk dilakukan tapi akan lebih sulit jika kita tidak melakukannya. 

semoga bermanfaat terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Sumber : Abdi Suardian

Berkomentar Lah Dengan Sopan.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak