Lama tak terdengar namanya, Norman Kamaru beberapa kala lantas tampil dalam sebuah channel YouTube bersama lakukan bertanya jawab.
Mungkin tetap banyak orang tidak memahami atau lupa bersama sosok Norman Kamaru. Mantan anggota polisi ini pernah viral lewat sebuah video lipsync dan berjoget ala lagu India yang berjudul Chaiyya Chaiyya.
Sejak videonya viral di dunia maya, namanya merasa kondang dan sosoknya merasa malang melintang di layar kaca. Dengan atribut kepolisian, ia berhasil tampil dalam beberapa acara talk show.
Namun kala itu Norman jadi sorotan sehabis terlihat berasal dari anggota kepolisian dan pilih untuk terjun ke dunia hiburan. Seiring berjalannya kala namanya merasa meredup dan sempat berjualan bubur Manado.
Dalam channel YouTube Sajaddah, Norman bercerita berkenaan jaman lalunya dan yang sedang dilakukannya kala ini. Terdapat salah satu pertanyaan berkenaan redupnya karier seorang Norman. "Boleh diceritakan kenapa karier kakak Norman seperti redup, kronologisnya dong?" bertanya seorang pendengar radio.
Menjawab pertanyaan selanjutnya Norman mengaku kecuali semenjak namanya redup, ia bukan artinya tidak menginginkan untuk tampil di televisi. Bahkan banyak yang menawarkan untuk tampil, namun bukannya tidak rela namun lebih gara-gara belum siap saja.
"Saya ini naik berasal dari instan, tepat kala di atas itu saya bingung. Walaupun saya sudah masuk di manajemen artis senantiasa saya diposisinya itu bingung. Apa yang wajib saya lakukan, hingga sekarang saya tetap bingung. Makanya saya mengambil alih keputusan untuk balik dulu, biar saya merasa berasal dari nol dulu. Kaya artis-artis lain lah merasa coba berasal dari nol dulu. Memang tidak tersedia tujan jadi artis dulu," ucap Norman.
Selain itu tersedia juga pertanyaan berkenaan penyesalan berkenaan pilihan Norman. "Kakak Norman sekarng sibuknya apa, apakah tersedia penyesalan berkenaan pilihannya kala ini?" bertanya salah satu pendengar lainnya.
Norman pun menjelaskan kecuali untuk penyesalannya itu adalah kenapa mampu dia terlihat berasal dari anggota kepolisian, gara-gara itu bukan kemauannya sendiri untuk keluar.
"Kalo untuk penyesalan sendiri yang saya sesali kenapa saya mampu terlihat berasal dari polisi, bukan kemauan saya untuk terlihat berasal dari polisi itu satu. Yang kedua aktivitas saya sekarang ya alhamdulillah kembali jualan oleh-oleh Gorontalo," jawab Norman.
