Telegram: 900 Juta Pengguna, Profit Miliaran & Incar IPO?

Telegram: Menuju IPO dengan 900 Juta Pengguna dan Keuntungan Miliaran Dolar



Telegram, aplikasi pesan instan terenkripsi, telah mencapai tonggak penting dengan melampaui 900 juta pengguna aktif bulanan dan kini hampir mencapai profitabilitas (keuntungan). 

Pendiri perusahaan, Pavel Durov, mengungkapkan bahwa Telegram sedang menpertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) seiring dengan pertumbuhan dan pendapatan yang dihasilkan melalui iklan dan layanan berlangganan premium yang diperkenalkan dua tahun lalu [1, 2, 3, 4].

Pertumbuhan Pengguna yang Signifikan:

  • Perusahaan yang berbasis di Dubai ini telah menyaksikan peningkatan basis pengguna yang pesat, dengan jumlah pengguna lebih dari dua kali lipat dari 500 juta pada awal tahun 2021 menjadi 900 juta saat ini.
  • Peningkatan ini menjadikan Telegram sebagai salah satu platform media sosial terdepan secara global [2].

Strategi Monetisasi dan Keuntungan:

  • Pendapatan perusahaan, yang mencapai "ratusan juta dolar", berasal dari strategi monetisasi mereka, termasuk langganan premium dan solusi periklanan [3].
  • Durov optimis tentang masa depan keuangan Telegram, menyatakan bahwa perusahaan berharap menjadi menguntungkan "tahun depan, jika tidak tahun ini" [4].

Menjaga Independensi dan Fitur Baru:

  • Meskipun menerima tawaran dari investor teknologi global dengan valuasi perusahaan lebih dari $30 miliar, Durov termotivasi oleh keinginan untuk mempertahankan independensi Telegram, yang merupakan alasan utama untuk memonetisasi layanan [2].
  • Selain sumber pendapatan saat ini, Telegram sedang memperkenalkan fitur-fitur baru seperti bagi hasil pendapatan untuk kreator konten, akun bisnis, dan alat "penemuan sosial".
  • Perusahaan juga menjajaki chatbot berbasis AI dan peningkatan AI untuk proses moderasi [2].

Kemungkinan IPO dan Masa Depan:

  • IPO dapat memberi Telegram dana yang diperlukan untuk memperluas operasi dan bersaing lebih efektif dengan rival yang lebih besar seperti WhatsApp milik Meta Platforms.
  • Meskipun waktu pasti IPO tidak jelas, ini dianggap sebagai kemungkinan setelah perusahaan mencapai profitabilitas dan kondisi pasar menguntungkan [2, 4, 8].
  • Potensi IPO Telegram diperkirakan akan menjadi peristiwa penting, mengingat basis pengguna dan prospek keuangan perusahaan [5].


SEO Tambahan:

  • Meta Description: Telegram, aplikasi pesan instan populer, melampaui 900 juta pengguna dan berpotensi IPO.
  • Judul: Telegram: 900 Juta Pengguna, Profit Miliaran & Incar IPO?
  • Kata Kunci: Telegram, IPO, Pengguna, Keuntungan, Aplikasi Pesan, Media Sosial


sumber artikel:


[1] https://www.ft.com/content/8d6ceb0d-4cdb-4165-bdfa-4b95b3e07b2a

[2] https://www.coinspeaker.com/telegram-ipo-900-million-users/

[3] https://techcrunch.com/2024/03/11/telegram-founder-says-the-company-will-become-profitable-next-year/

[4] https://www.investing.com/news/stock-market-news/telegram-reaches-900-million-users-as-owner-eyes-possible-ipo--ft-3332797

[5] https://coingape.com/telegram-to-make-wall-street-debut-announces-revenue-sharing-for-creditors/

[6] https://cointelegraph.com/news/telegram-close-profitability-considering-ipo-owner-durov-says

[7] https://www.theinformation.com/briefings/telegram-nearing-profitability-and-considering-ipo-founder-says

[8] https://www.proactiveinvestors.com/companies/news/1042884/telegram-targets-ipo-as-users-grow-and-profitability-nears-1042884.html