5 Bahasa Pemrograman Yang Sering Digunakan

5 Bahasa pemrograman yang sering digunakan - Hay sob kalian tau gak sih ada 5 bahasa pemrograman yang sering di gunakan oleh para developers di luar sana.

Tentu bahasa pemrograman ini ada 2 versi sob.

Yang pertama bahasa pemrograman tinggat rendah.

Nah di mana di bahasa pemrograman tingkat rendah ini adalah yang berisi instruksi dasar yang dikenali oleh komputer pada umum nya.

Berbeda dengan bahasa tingkat tinggi yang mudah dipahami dan di jalankan, 

bahasa tingkat rendah ini sulit untuk dipahami. Contoh bahasa tingkat rendah adalah assembly dan machine language.

Yang kedua bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Bahasa tingkat tinggi dirancang agar mudah dibaca dan dipahami oleh komputer dan user yang menjalankan nya. 

Hal ini memungkinkan developers untuk menulis source code secara alami menggunakan kata kata dan simbol yang logis.

Contohnya seperti order, run, class, request, dll. Banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi yang cukup mirip sehingga developers dapat dengan mudah memahami source code yang ditulis dalam berbagai bahasa. Beberapa contoh bahasa tingkat tinggi adalah C++, Java, PHP, dan masih banyak lagi.

5 Bahasa pemrograman yang sering di gunakan

1. Python

Python merupakan salah satu contoh bahasa pemrograman yang paling umum digunakan. Bahasa ini banyak dipelajari oleh pemula karena mudah untuk dibaca serta memiliki syntax yang sederhana. Sebagai bahasa yang mudah dipelajari, Python sering dipergunakan sebagai bahasa pengantar untuk para mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu komputer.

Python bersifat open source, gratis digunakan, memiliki dukungan module yang luas, serta struktur data yang user friendly. Python juga menjadi programming language populer untuk Machine Learning dan aplikasi deep learning.

Dengan Python, Anda tidak hanya dapat mengembangkan website namun juga video game. Beberapa video game populer yang sudah dikembangkan seperti Civilization IV, Vegas Trike, dan Toontown.

Kelebihan Python:

  • Fleksibel
  • Dapat dibaca secara intuitif
  • Memiliki library yang luas
  • Simple
  • Object-Oriented

Kekurangan Python

  • Python bekerja dengan interpreter bukan kompiler sehingga proses eksekusi berjalan lambat.

Contoh sistem populer yang dikembangkan menggunakan python adalah Instagram, Google, Spotify, Netflix, Uber, dll.

2. Java

Java menjadi bahasa pemrograman populer yang banyak digunakan oleh developer untuk mengembangkan website, mobile application, big data processing, embedded systems, games dan masih banyak lagi. Sebagian besar aplikasi seluler yang tersedia di Play Store juga dikembangkan menggunakan Java.

Sebagai pemula, bahasa pemrograman ini mudah untuk Anda pelajari karena termasuk dari bahasa pemrograman tingkat tinggi. Artinya, kode yang digunakan relatif mudah untuk dibaca dan dipahami. Selain itu, syntax yang digunakan juga cukup sederhana.

Java bersifat open source, aman, powerfull, object oriented, serta dapat berjalan diberbagai platform baik itu Windows, Mac, Linux, atau yang lain. Java juga memiliki komunitas yang sangat besar sehingga Anda akan lebih mudah untuk menemukan informasi yang dibutuhkan mengenai bahasa pemrograman ini.

Kelebihan Java:

  • Simple
  • Powerfull
  • Object-Oriented
  • Aman
  • Platform-independent
  • Memiliki banyak open-source libraries

Kekurangan Java

  • Membutuhkan memori yang besar
  • Memiliki banyak vocabulary yang perlu dipelajari

Contoh sistem yang dikembangkan menggunakan Java : mobile app untuk Spotify, Linkedin, Uber, Slack, dll

Beberapa proyek LOGIQUE juga dikembangkan menggunakan Java. Diantaranya seperti :

JBA bidding, JBA BASTK, Midaz.

3. JavaScript (JS)

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis teks yang digunakan di sisi klien dan sisi server yang memungkinkan Anda untuk membuat halaman web interaktif. Biasanya bahasa pemrograman ini digunakan bersama HTML dan CSS. HTML dan CSS adalah bahasa yang memberikan struktur dan gaya pada halaman web, sedangkan fungsi JavaScript digunakan untuk memberikan elemen interaktif seperti menampilkan animasi, memutar audio, memperbesar gambar, dll.

Selain itu, Javascript juga dapat digunakan untuk mengembangan website, aplikasi web dan seluler, pengembangan web, dll. Bahasa pemrograman Javascript juga memungkinkan developer untuk mempergunakannya bersama dengan berbagai macam bahasa pemrograman yang lain.

Kelebihan Javascript

  • Simple
  • cepat untuk end user
  • serbaguna
  • tidak membutuhkan resource memory yang besar
  • fleksibel
  • dukungan komunitas yang besar

Kekurangan Javascript 

  • Meskipun server-side scripts selalu menghasilkan output yang sama, namun browser yang berbeda terkadang menafsirkan kode JavaScript secara berbeda.

Contoh web populer yang menggunakan Javascript adalah : Google, Youtube, Facebook, dll

4. C++ 

C++ adalah cross-platform programming language yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi berkinerja tinggi. Bahasa ini dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup sebagai versi yang disempurnakan dari bahasa C.

C++ banyak dipergunakan untuk mengembangkan operating systems, browsers, game, dan lain-lain. Jika Anda ingin menjadi seorang system-level programmer, maka  C++ perlu untuk dipelajari. Selain itu, C++ juga termasuk programming language tertua yang sudah umum digunakan, serta menjadi akar dari bahasa pemrograman yang lain seperti C #, Java, dan JavaScript.

Kelebihan C++

  • object oriented
  • memiliki banyak library
  • bahasa untuk multi-platform development

Kekurangan C++

  • syntax yang cukup rumit

Contoh program yang ditulis menggunakan C ++ adalah Mozilla Firefox, Bloomberg, MySQL, dll.

5. PHP

PHP adalah salah satu contoh bahasa pemrograman backend paling populer. Bahasa ini bersifat open source serta gratis untuk digunakan.

Developer banyak yang menggunakan PHP untuk  mengelola dynamic content, databases, session tracking, membangun website bahkan membangun situs e-commerce. Selain itu, PHP  dapat berinteraksi dengan database MySQL sehingga  sering digunakan untuk dijadikan fondasi CMS semacam WordPress.

Kelebihan PHP

  • Memiliki komunitas yang besar
  • Simple
  • Support banyak paket database, seperti MySQL, PostgrSQL, Oracle, dan lain-lain

Kekurangan 

  • Memiliki metode penanganan error yang buruk 

Contoh website yang dikembangkan menggunakan PHP adalah Yahoo, Facebook, Wikipedia, Tumblr, dan masih banyak lagi.

Gimana sudah paham belum ni tentang 5 bahasa pemrograman yang sering di gunakan.

Ok mungkin itu dulu sob artikel dari saya.

Saya ucapkan terimakasih...